Bertempat di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul pada hari Kamis (15-2-2022) dilaksanakan Puncak peringatan HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan dengan tema Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital.
Ani Pulung Haryadi selaku ketua panitia penyelenggara, dalam laporannya menyampaiakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan sumber daya serta meningkatkan kerjasama antara pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul.
Sebagai Ketua DWP Kabupaten Bantul, Nur Fitri Helmi Jamharis menyampaikan prinsip dari DWP Kabupaten Bantul yang dengan segala dinamikanya, harus berbuat sesuatu sekecil apapun yang bermanfaat.
“Dari sebelum pandemi kita melaksanakan program kegiatan aplikatif yang melibatkan para anggota. Saat pandemi dua tahun tetap berbuat dan bergerak dengan melaksanakan program kegiatan yang bermanfaat untuk anggota dan masyarakat tanpa harus mengabaikan protokol kesehatan,” ucap Nur Fitri.
DWP Kabupaten Bantul sangat mendukung perkembangan kemajuan-kemajuan di Kabupaten Bantul seiring tantangan yang semakin berat dengan tuntutan aspirasi masyarakat. Rakyat menginginkan terjadi lompatan-lompatan dan akselerasi untuk kemajuan-kemajuan. Dalam hal ini DWP memiliki peran untuk membersamai orang-orang yang diberi amanah oleh negara untuk melakukan suatu perubahan besar.
“Oleh karenanya marilah kita jadikan organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi yang mampu terus membangun sumber daya manusia perempuan, karena misi kita sangat penting yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter,” harap Bupati Bantul.
Selain menyampaikan harapannya untuk DWP Kabupaten Bantul, ke depan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DWP Kabupaten Bantul, Nur Fitri Helmi Jamharis yang dalam masa pengabdiannya sangat luar biasa, serta turut mengawal Kabupaten Bantul menjadi semakin maju, kompak, dan memiliki komitmen yang sama sehingga mampu mengatasi masalah-masalah yang ada.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan santunan pendidikan untuk amak yatim piatu sebaanyak 36 anak mulai dari usia TK, SD, dan SMP, dan juga tropi kejuaraan lomba membuat u kering.
Tinggalkan Balasan