Pengajian rutin Dharma Wanita Persatuan DIY di Pendopo Parasamya Kab.Bantul.

Laporan penyelenggara Ny Nur Fitri Helmi Jamharis

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul mendapatkan kehormatan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pengajian rutin Dharma Wanita Persatuan Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama dengan Unsur Pelaksana DWP Dinas Dikpora DIY, DWP Istana Kepresidenan Yogyakarta, DWP BBTKLPP Yogya, DWP Bappeda DIY, DWP Dinas Nakertrans DIY, DWP BKKBN Perwakilan DIY,DWP DPAD DIY dan DWP BPKP Perwakilan DIY. Pengajian rutin tersebut merupakan program kerja dari Dharma Wanita Persatuan Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antar pengurus DWP se Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk mempertebal imam dan taqwa. Hal tersebut disampaikan oleh Ny Nur Fitri Helmi Jamharis Ketua DWP Kabupaten Bantul dalam sambutannya sebagai penyelenggara pengajian pada hari Kamis 2 Mei 2019 di Pendopo Parasamya. Disampaikan juga bahwa peserta pengajian terdiri dari unsur pelaksana DWP kabupaten dan kota se DIY, dan hikmah pengajian disampaikan oleh Bunda Hj Soimah Kastolani. Dalam acara pengajian tersebut  ditampilkan hadroh Nurul Qolbi pimpinan Ny Tri Rahmawati Sulistiyanto dan juga bazar dari UMKM .

Hadroh Nurul Qolbi

Sementara itu Ny Yuni Gatot Saptadi mewakili DWP DIY dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada DWP Kabupaten Bantul yang telah menyediakan tempat untuk penyelenggaraan pengajian rutin ini. Pengajian rutin dengan tema  ” Habis gelap terbitlan terang, bersihkan hati kita songsong ramadhan” mari kita sambut dengan penuh keimanan, ketaqwaan dan keikhlasan hati.

Peserta pengajian DWP DIY

Uraian hikmah pengajian dengan tema “Habis gelap terbitlah terang, bersihkan hati songsong ramadhan”, disampaikan oleh Ny Hj Soimah Kastolani.

Uraiah hikmah pengajian oleh Ny Hj Soimah Kastolani

Kita sebagai umat Allah harus mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah swt berupa nikmat sehat dan nikmat sempat. Harus meneladani sifat Rasulullah. Kita sebagai kaum perempuan adalah pendidik yang pertama dan utama dalam keluarga

Habis gelap terbitlah terang, RA Kartini terinspirasi dari Surat Al-Baqoroh ayat 257 bahwa Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (Kekafiran) kepada cahaya(Iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari pada cahaya kepada kegelapan(kekafiran). Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Untuk menyambut puasa ramadhan yang  harus kita  persiapkan :

  1. Bersihkan hati kita dengan cara : Memperkuat dan memperbaharui niat puasa ramadhan; Berdzikir ingat kepada Allah; dan mengingat kematian
  2. Tazkiyatun Nafsi/bersihkan jiwa kita dengan cara : Muhasabah (evaluasi diri) menghitung kesalahan dan kelebihan diri untuk masa depan lebih baik; Mujahadah (sungguh-susngguh) menebarkan kebaikan kepada semua orang ; Muroqobah, merasa segala perbuatan kita selalu diawasi oleh Allah swt, sehingga kita akan jauh dari perbuatan maksiat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *