Sosialisasi mitigasi untuk pengurangan risiko bencana

Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul pada hari Jum’at, 29 Maret 2019 mengikuti sarasehan dalam rangka sosialisasi mitigasi bencana ” Srikandi Siaga Bencana “yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )Kabupaten Bantul, bertempat di Rumah Makan “Parangtritis, Sewon, Bantul,

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul Ny .Hj Nur Fitri W Helmi Jamharis mengharapkan agar semua ilmu yang didapat dari sosialisasi nanti bisa memberikan manfaat dan ibu-ibu bisa menjadi ibu yang siap tanggap dan tangguh menghadapi bencana yang terjadi

Sambutan Ketua DWP Kab.Bantul
Pelaksanaan sosialisasi

Narasumber dalam sosialisasi tersebut dari BPBD dan Ibu W.Heniwati dari Daya Annisa

Pemerintah Kabupaten Bantul telah meluncurkan program kesiapsiagaan bencana berupa “Siap, Tanggap, Tangguh” atau Si Tatang yang dimulai dari keluarga. Siap dalam arti salah satu anggota keluarga memiliki pengetahuan tentang penanggulangan bencana dan ketrampilan pertolongan pertama.

Sedang Tanggap (saat terjadi bencana) adalah salah satu keluarga mampu memberikan instruksi untuk berlindung dalam kondisi darurat dan mengenali tempat aman didalam rumah serta mampu melakukan evakuasi. Tangguh yaitu mampu memberikan pertolongan pertama, membuka akses informasi kejadian, menjaga dan mengembangkan budaya gotong royong melaporkan kejadian dan dampak kejadian melalui pemerintah setempat seperti RT, dukuh serta kooperatif dan jujur dalam pendataan

Seluruh keluarga di Bantul harus menjadi keluarga Si Tatang, yang Siap, Tanggap, dan Tangguh memghadapi berbagai macam kemungkinan bencana yang terjadi.

Perempuan perlu dilibatkan untuk berperan dalam penanggulangan bencana karena perempuan mampu menjadi sumber pendidikan kesiapsiagaan diri, keluarga dan lingkungan, mampu berperan dalam membangun ketangguhan keluarga dan masyarakat dalam menghadapi bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *